Prosa Fiksi
Prosa adalah sebuah karya sastra berupa tulisan bebas yang tidak terikat dengan berbagai aturan yang dalam penulisan nya seperti rima, diksi, irama, dan lain sebagainya. berdasarkan jenis ceritanya prosa dibagi menjadi dua, yaitu :
Periode Pujangga Baru
Angkatan ini mulai muncul pada tahun 1930,menguat pada tahun1933-1940, dan melemah pada tahun 1945. Prosa yang ditulis pada periode ini masih didominasi roman, meskipun cerita pendek pun ada. Corak prosa masa ini beraliran romantic. Masalah yang diangkat bersangkut paut dengan kehidupan masyarakat kota, masalah individu manusia,nasionalisme, dan bersifat didaksis.
Periode 1945
Angkatan ini lahir tahun 1940,menguat tahun 1943-1953,dan melemah tahun 1955-an.Pada periode ini, karya prosa berbentuk cerita pendek (cerpen) mulai meluas. Prosa periode ini cenderunmg realistis,sinis,dan ironis terhadap keadaan diatas. Masalah-masalah yang diangkat kebanyakan masalah-masalah kemasyarakatan,seperti kemiskinan,pelanggaran hak asasi manusia,ketidak adilan dan lain-lain.
Periode Angkatan 70
Angkatan ini sudah mulai muncul tahun 1960-an namun mualai menguat pada tahun 70-an,dan melemah sekitar tahun 1980-an. Prosa-prosa beraliran surealisme banyak muncul pada masa ini. Selain itu, pengaruh filsafat eksistensialisme yang semakin kuat menyebabkan banyak karya prosa yang bertema absurdisme. Muncul pula karya-karya
# Prosa Fiksi
# Prosa Non-Fiksi
Prosa Fiksi dalah prosa yang berupa cerita rekaan atau khayalan pengarangnya. Isi cerita tidak sepenuhnya berdasarkan pada fakta. Prosa fiksi disebut juga karangan narasi sugestif/ imajinatif. Prosa fiksi berbentuk cerita pendek (cerpen), novel, dan dongeng.
periodisasi perkembangan prosa sebagai berikut :
angkatan Balai Pustaka ini lahir tahun 1920, menguat tahun 1925-1935, dan melemah tahun 1940.Jenis prosa periode tahun ini terutama roman. Roman-roman masa ini kebanyakan mengangkat permasalahan-permasalahan adat, gap antara antara kaum tua dengan kaum muda,dan bersifat kedaerahan.
Periode Pujangga Baru
Angkatan ini mulai muncul pada tahun 1930,menguat pada tahun1933-1940, dan melemah pada tahun 1945. Prosa yang ditulis pada periode ini masih didominasi roman, meskipun cerita pendek pun ada. Corak prosa masa ini beraliran romantic. Masalah yang diangkat bersangkut paut dengan kehidupan masyarakat kota, masalah individu manusia,nasionalisme, dan bersifat didaksis.
Periode 1945
Angkatan ini lahir tahun 1940,menguat tahun 1943-1953,dan melemah tahun 1955-an.Pada periode ini, karya prosa berbentuk cerita pendek (cerpen) mulai meluas. Prosa periode ini cenderunmg realistis,sinis,dan ironis terhadap keadaan diatas. Masalah-masalah yang diangkat kebanyakan masalah-masalah kemasyarakatan,seperti kemiskinan,pelanggaran hak asasi manusia,ketidak adilan dan lain-lain.
Perode Angkatan 50
Angkatan ini mulai lahir tahun 1950,menguat tahun 1955-19965,dan melemah tahun 1970. Prosa masa ini banyak mengangkat masalah pertentangan politik, kehidupan masyarakat sehari-hari, juga kehidupan pedesaan. Selain itu, protes terhadap kebijakan pemerintah Orde lama pun banyak mewarnai karya-karya angkatan ini.
Angkatan ini mulai lahir tahun 1950,menguat tahun 1955-19965,dan melemah tahun 1970. Prosa masa ini banyak mengangkat masalah pertentangan politik, kehidupan masyarakat sehari-hari, juga kehidupan pedesaan. Selain itu, protes terhadap kebijakan pemerintah Orde lama pun banyak mewarnai karya-karya angkatan ini.
Periode Angkatan 70
Angkatan ini sudah mulai muncul tahun 1960-an namun mualai menguat pada tahun 70-an,dan melemah sekitar tahun 1980-an. Prosa-prosa beraliran surealisme banyak muncul pada masa ini. Selain itu, pengaruh filsafat eksistensialisme yang semakin kuat menyebabkan banyak karya prosa yang bertema absurdisme. Muncul pula karya-karya
prosa bertema sufistik.
cerita rakyat Hingg saat ini menjadi salah satu cerita yang berkembang dan digemari di indonesia. cerita rakyat pada saat ini pun sudah banyak versinya contohnya saja cerita Timun mas.sudah banyak cerita tersebut dalam versi modern nya. dan juga sudah banyak di filmkan yang mana ada beberapa cerita mungkin yang berbeda versi seperti pada buku ceritanya namun nilai esensinya tetap sama. bahkan sampai di buat iklan dalam sebuah produk sirup (marjan). hal itu karena mengikuti perkembangan zaman. jadi tidak heran jika ada cerita timun mas semisalkan berbeda antara cerita yang dibuku dan di filmnya.
sumber :
http://cigemblongindah.blogspot.com/2017/10/makalah-perkembangan-prosa-fiksi-dan.html
https://materibelajar.co.id/prosa-adalah/
sumber :
http://cigemblongindah.blogspot.com/2017/10/makalah-perkembangan-prosa-fiksi-dan.html
https://materibelajar.co.id/prosa-adalah/
Komentar
Posting Komentar